10 HAL YANG MENGHASILKAN KEBAIKAN

10 hal yang menghasilkan kebaikan - sayyidina umar menyampaikan bahwa semua perkara yang tidak akan menghasilkan kebaikan kecuali ada 10 perkara lainnya. 

1.Akal tidak akan menjadi baik jika tidak ada sikap waro. Waro adalah sikap mau meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan. Di bawah waro adalah iffah yaitu orang yang masih mau sesuatu yang subhat. Rasulullah bersabda dalam islam yang haram sudah jelas dan yang halal sudah jelas, di antara keduanya adalah subhat. Ibnu qois menyampaikan bahwa orang berakal terikat tidak melakukan sesuatu yang tidak seharusnya. Rasul noticed bersabda sesungguhnya akal menjadi cahaya hati yang dapat membedakan antara yang benar dan salah (hak dan batil).

2.Amal perbuatan apapun tidak akan baik tanpa dilandasi ilmu. Rasulullah bersabda amal yang paling baik adalah yang dilandasi ilmu. Ilmu berpengaruh untuk menentukan apakah perbuatan apakah memberikan manfaat ataukah tidak. Jika tidak mengetahui apapun maka amal perbuatan tidak akan mempunyai manfaat. 

3.Tidak ada kebahagiaan seseorang tanpa dilandasi oleh rasa takut kepada allah.  

4.Tidak ada pentingnya apabila pemimpin tidak adil. Rasulullah bersabda sesorang yang paling dicintai allah di hari kiamat dan paling dekat tempatnya dengan allah adalah pimpinan yang adil, sebaliknya manusia yang paling jauh dan dibenci oleh allah adalah pimpinan yang dholim. 

5. Tidak ada keturunan/nasab yang baik apabila tidak ada adab yang baik. Ahli hikmah menyampaikan bahwa ilmu adalah sesuatu yang tidak ternilai. Sayyidina ali menyampaikan kepada kamil bin ziad bahwa ilmu akan menjaga orang yang memilikinya. Dengan ilmu maka orang dapat menjadi beradab dan mulia. Adab adalah modal yang tidak dikhawatirkan akan hilang. Seseorang yang menghormati dan memuliakan orang lain maka akan dihormati dan dimuliakan juga oleh orang lain. 

6. Tidak ada kebahagiaan tanpa ada rasa aman. Orang akan bahagia ketika merasakan keamanan. Orang keluar dari ramadhan dan masuk ke dalam hari raya idul fitri karena di bulan puasa orang-orang yang berpuasa karena allah sudah dilebur dosanya sehingga keluar ramadhan menjadi suci seperti bayi yang baru dilahirkan. 

7. Tidak ada artinya orang banyak harta apabila tidak dermawan. Rasul noticed bersabda orang dermawan dekat dengan allah, dekat dengan manusia dan dekat dengan surga dan jauh dari neraka, sebaliknya orang kikir jauh dari allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat dengan neraka. Allah berfirman yang artinya tidaklah kalian mendapatkan surga sehingga berani memberikan sebagian yang masih dia sukai (kepada orang lain). Rasul noticed bersabda orang bodoh tetapi dermawan lebih dicintai oleh allah daripada orang yang banyak beribadah tetapi pelit.

8. Tidak ada orang fakir apabila qonaah. Orang qonaah menerima berapapun rizki yang diberikan allah kepadanya. Zuhud adalah seseorang yang tidak cinta dunia. Zuhud adalah urusan hati, ada orang yang kaya tetapi zuhud tetapi tidak mencintai harta yang dimiliki, tetapi ada juga orang miskin yang tidak zuhud karena selalu mengejar harta benda. Rasul saw bersabda jadilah orang wira'i. Orang wira'i adalah orang yang menjaga dirinya dari sesuatu yang subhat. Abdullah ibnu mubarak menyampaikan bahwa sekalipun fakir janganlah menunjukkan bahwa kita butuh. 

9. Tidak ada gunanya kemuliaan orang karena nasab dan status sosial apabila tidak tawadu.

10. Tidak ada orang bisa mengajak kebaikan kepada orang lain tanpa ada hidayah dari allah subhanahu wataala. Rasul saw bersabda jihad yang paling baik adalah jihad memerangi hawa nafsu.

Sumber :(kitab nasoih al ibad, pengasuh kh. Dr. Isroqunnajah)

Berbagi :