10 HAL YANG SIA-SIA

10 HAL YANG SIA-SIA-Sayyidina Usman bin Affan menyampaikan bahwa ada 10 perkara yang menyebabkan sesuatu paling sia-sia karena tidak  bisa bermanfaat dan tidak bisa dimanfaatkan. 

1. Orang alim yang tidak diperdulikan oleh masyarakatnya. 

2. Orang yang mempunyai ilmu tetapi tidak diamalkan. Ilmu yang tidak diamalkan sama seperti pohon yang tidak berbuah. 

Seorang alim menyampaikan “Ilmu ibarat peninggalan/warisan yang paling utama”. Rasulullah tidak mewariskan harta benda kepada keluarga dan umatnya, tetapi yang diwariskan adalah ilmu. Ilmu adalah warisan yang paling sempurna dan mengamalkannya adalah kemuliaangg paling utama.

3. Pendapat yang benar tetapi tidak diperhatikan oleh orang lain. Penyebab pendapat tidak diterima mungkin karena cara penyampaiannya kurang tepat, misalnya mengingatkan orang di depan umum karena sama seperti mengungkapkan aibnya. 

Cara menyampaikan adalah hal yang lebih penting dibandingkan dengan apa yang disampaikan. 

4. Senjata yang tidak pernah dipakai. Senjata orang Islam adalah doa, jika orang tidak berdoa maka ibaratnya punya senjata tidak digunakan. 

5. Masjid yang tidak digunakan oleh orang-orang untuk beribadah.

6. Mushaf Al-Qur'an yang tidak pernah dibaca. Membaca Al-Qur'an mempunyai banyak manfaat, 2 di antaranya adalah, pertama akan terjaga kesehatan mata dan kedua akan tercegah dari penyakit pikun. Rasulullah bersabda “Sinarilah rumahmu dengan sholat dan membaca Al-Qur'an”.

7. Harta yang tidak dinafkahkan untuk agama. Allah berfirman yang artinya “Tidak akan masuk sorga seseorang apabila tidak memberikan sebagian dari yang disenanginya (kepada orang lain)”. Usahakanlah dalam hidup untuk memberi wakaf agar mendapatkan pahala yang terus mengalir, mengacu kepada hadits Nabi “Ketika ajal seseorang telah tiba maka terputuslah semua amal perbuatannya kecuali 3, 

pertama adalah sodaqoh jariyah (semua ahli hadits bersepakat yang dimaksud sodaqoh jariyah adalah wakaf), 

kedua adalah ilmu yang bermanfaat dan

ketiga adalah putra-putri yang senantiasa mendoakan kedua orangtuanya. 

8. Kendaraan yang tidak pernah

dinaiki.

9. Ilmu zuhud yang pernah tidak pernah diamalkan. Rasulullah bersabda “Orang yang suka mengkaji sehingga semakin hari semakin pintar tetapi tidak tidak semakin bertambah sikap zuhudnya terhadap dunia maka semakin jauh dengan Allah”. Zuhud bukan tentang penampilan tetapi hati yang tidak cinta dunia, maka bukan tidak mungkin orang kaya sekalipun tetapi memiliki sikap zuhud dan orang yang miskin/fakir mempunyai sifat tamak terhadap dunia. 

10. Umur panjang yang tidak digunakan untuk mengumpulkan bekal menuju akhirat. Rasulullah bersabda “Orang yang baik adalah orang yang umurnya panjang dan amalnya banyak”.  

Keterangan 

Sayyidina Hasan dan Husen melihat seorang tua yang salah dalam melakukan sesuatu. Kemudian untuk mengingatkan maka Sayyidina Hasan dan Husen seolah bertengkar untuk karena seolah melakukan kesalahan sehingga orang yang ingin diingatkan tertarik dan bertanya apa yang terjadi. Kemudian Sayyidina Hasan dan Husen menyampaikan apa yang salah sehingga secara tidak langsung orang tua tersebut mengerti apa yang benar.  

 

Sumber : Kitab Nasoih al Ibad,

Berbagi :