4 Bayi yang berbicara
4 Bayi yang berbicara - (Kitab Tanbihul Ghofilin, Pengasuh Gus Najib)
Kebenaran Allah tunjukkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah bayi yang dapat berbicara. Di dunia ini ada 4 bayi yang bisa berbicara ketika masih bayi.
1. Bayi anaknya Masyitoh. Masyitoh adalah pembantu dari Fira'un. Ketika sedang menyisir anak laki-laki Firaun, tiba-tiba sisirnya jatuh dan spontan berkata “Dengan nama Allah, celakalah Fira'un”. Anak laki-laki Fira'un bertanya apakah kamu mempunyai Tuhan lain selain bapakku”. Masyitah menjawab “Iya Allah tuhanku dan Tuhan firau”.
Kemudian anak tersebut berkata, kalau begitu aku laporkan kepada bapakku. Masyitoh mempersilahkan. Kemudian raja Fira'un bertanya kepada masyitoh apakah benar tuhannya Allah. Kemudian dijawab ‘Iya Allah adalah tuhanku dan Tuhan dari engkau”.
Kemudian Firaun memerintahkan mempersiapkan kuali besar yang diisi dengan minyak mendidih. Masyitoh dan keempat anaknya ditanya kembali tentang siapa tuhannya, Masyitoh bersikukuh bahwa tuhannya adalah Allah. Kemudian satu persatu Suami, anak pertama, anak kedua, anak ketiga dan anak keempat yang masih menyusui dimasukkan ke dalam kuali yang berisi minyak mendidih.
Ketika akan memasukkan anak terkecil yang masih menyusui tiba-tiba bayi tersebut berkata “Ibu, jangan takut silahkan masuk ke kuali tersebut, engkau di jalan yang benar”.
2. Bayi yang bersaksi ketika Nabi yusuf saat didakwa melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap istri raja
3. Bayi yang bersaksi untuk syech Juraij, nama aslinya adalah jarjiz. Suatu ketika Juraij sedang sholat sunnah, tiba-tiba ibunya memanggil. Juraij bimbang antara melanjutkan sholat atau menjawab ibunya, tetapi akhirnya melanjutkan sholat dan tidak menjawab panggilan ibunya. Keesokan harinya Juraij sedang sholat sunnah, tiba-tiba ibunya memanggil.
Juraij bimbang antara melanjutkan sholat atau menjawab ibunya, tetapi akhirnya melanjutkan sholat dan tidak menjawab panggilan ibunya. Pada hari ketiga Juraij sedang sholat sunnah, tiba-tiba ibunya memanggil. Juraij bimbang antara melanjutkan sholat atau menjawab ibunya, tetapi akhirnya melanjutkan sholat dan tidak menjawab panggilan ibunya. Karena sudah tiga kali tidak dijawab maka ibunya berdoa ‘Ya Allah pertemukan Juraij dengan ahli zinah”.
Suatu ketika ada seorang ahli zina mampir di musholla Jurais, tertarik lalu merayunya untuk berbuat zinah, tetapi Juraiz tidak mau. Kemudian perempuan tersebut berzina dengan penggembala kambing sampai hamil lalu melahirkan. Setelah melahirkan perempuan tersebut berkata bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapnya dengan Juraiz. Kemudian Juraiz meminta bayi tersebut dibawa kepadanya. Kemudian Juraiz bertanya kepada bayi tersebut “Siapa bapakmu”.
Karena ahli ibadah dan Waliyullah maka bayi tersebut menjawab bahwa bapaknya adalah tukang pengembala kambing. Mengetahui hal tersebut maka masyarakat menjadi menyesal lalu membangun kembali Musholla tersebut.
Hikmah dari cerita tersebut adalah karena ahli ibadah dan kurang memahami fikih tentang mana yang lebih utama antara sholat sunnah dengan panggilan ibu, maka terjadi fitnah pada Juraiz, namun demikian karena ahli ibadah dan waliyullah maka Allah menolong Juraiz dengan membuat bayi tersebut bisa berbicara yang sebenarnya.
4. Ketika Nabi Isa masih bayi yang menjelaskan kepada kaumnya yang menuduh ibunya, lalu dijelaskan bahwa ini semua kehendak Allah yang membuat Maryam mengandung dan melahirkan Nabi Isa tanpa disentuh oleh laki-laki.
Kitab Tanbihul Ghofilin.
Posting Komentar untuk "4 Bayi yang berbicara"