Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

METODE DAKWAH DI INDONESIA YANG DAMAI


METODE DAKWAH DI INDONESIA YANG DAMAI-(Pengasuh: KH Chamzawi)  

Rasulullah bersabda “Jagalah Allah, maka Allah akan menjaga kalian”. Maksud dari menjaga di sini adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Berpuasa di bulan Ramadhan adalah salah satu bentuk menjaga Allah. “Allah tidak akan menyiksa seseorang yang istighfar kepadaNya. 

Allah berjanji bahwa apabila seseorang taat kepada Allah maka Allah akan memberikan rizki dari jalan yang tak diduga-duga. Kecukupan rizki ini dapat menciptakan kedamaian. 

Para waliyullah di Indonesia berhasil menyebarkan agama Islam di Indonesia secara damai karena menggunakan metode akulturasi budaya. 

Islam disebarkan secara damai. Indonesia mempunyai bermacam-macam suku dan bahasa tetapi persatuan dan kesatuan tetap terjaga dalam agama Islam. Ajaran Islam diterjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dipahami sehingga masyarakat dapat menerima dengan mudah dan damai. Salah satu contohnya adalah Sunan Drajat yang menerjemahkan hadits Rasulullah ke dalam bahasa Jawa sebagai berikut:  

1. Berilah makan kepada orang yang lapar

2. Berilah minum pada orang yang haus

3. Berilah tongkat pada orang yang buta 

4. Berilah lampu terhadap orang yang kegelapan 

5. Berilah pakaian kepada orang yang membutuhkan 

Kemampuan para ulama jaman dahulu yang menyebarkan Islam secara damai di Indonesia masih tetap terpelihara dan terlihat nyata sampai sekarang. 

Indonesia sekarang menjadi rujukan orang-orang Islam di dunia karena keberhasilannya menjaga kedamaian di antara masyarakat Indonesia yang mempunyai bermacam-macam suku dan bangsa. 

Oleh karena itu, kita harus bangga dan tidak terprovokasi oleh orang-orang garis keras yang ingin mengganggu kedamaian yang sudah tercipta di Indonesia. 

Kitab RISALAH MUAWANAH.

Posting Komentar untuk "METODE DAKWAH DI INDONESIA YANG DAMAI"