ALLAH MENJAMIN RIZKI ORANG TAWAKKAL

ALLAH MENJAMIN RIZKI ORANG TAWAKKAL - Allah adalah Dzat yang mengabulkan doa, dengan firmannya “Berdoalah, maka Aku kabulkan”.

Allah akan mengabulkan doa yang disertai dengan keyakinan, tetapi cara mengabulkannya berbeda-beda, ada yang sesuai dengan permintaan kita, ada juga yang menyesuaikan dengan kondisi kita. 

Allah paling mengetahui kebutuhan kita. Ibaratnya anak balita yang meminta sepeda motor, walaupun orangtua kaya maka tidak akan dibelikan karena berbahaya, tetapi bisa saja diganti dengan dibelikan sepeda yang cocok dengan balita.

Bahkan dalam kondisi tidak dikabulkan sesungguhnya doa kita dikabulkan. Tetapi Allah tidak menerima doa yang main-main ataupun lupa. Ketika berdoa maka dimulai hamdalah, diikuti sholawat, setelah itu berdoalah yang kita inginkan, diikuti dengan sholawat dan diakhiri dengan hamdalah. 

Allah sangat dekat dengan kita, ketika kita memanggil Allah dengan sepenuh hati maka. Ketika seseorang sudah dekat dengan Allah maka Allah akan mengabulkan keinginannya, seperti kaki yang mengikuti apa yang diinginkan oleh kita. 

Allah akan menjaga mata, tangan, kaki dan anggota badan lainnya dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketika kita melakukan amal baik maka Allah akan melipatandakan pahalanya. 

Ibnu Attoillah menyatakan bahwa kita sibuk melakukan sesuatu yang sudah di jamin oleh Allah dalam mencari rizki, tetapi kita lalai terhadap sesuatu yang dituntut Allah, misalnya sholat wajib, puasa Ramadhan, bagi yang mampu mengeluarkan zakat dan berangkat haji. 

Allah memberikan rizki kepada manusia secara berbeda-beda, ada yang mudah mendapatkan rizki dan ada yang sulit dalam mendapatkan rizki. 

Kalau kita tawakkal dengan benar kepada Allah setelah melakukan ikhtiar, maka Allah akan memberikan rizki sebagaimana burung-burung yang diberikan rizki di mana pagi-pagi keluar dari sarang dalam keadaan lapar dan pada malam hari sudah pulang dengan kenyang. 

Allah menjadikan sebagian hambanya istimewa dibandingkan dengan lainnya, menjadi obat bagi orang lain. Ketika ada orang lain sakit, maka dia bisa menjadi obat baginya, bahkan dengan melihat wajahnya maka hati menjadi tenang dan penyakit secara berangsur-angsur hilang. 

Kitab RISALAH MUAWANAH,

Berbagi :