PERMASALAHAN DALAM SHOLAT QOSHOR
PERMASALAHAN DALAM SHOLAT QOSHOR-Jika makmum ragu apakah imam tersebut berniat sholat qoshor ataukah tidak, apakah boleh makmum mengqoshor sholat ? Di sini makmum boleh menggantungkan niat qoshor kepada imam jika tahu imam ini adalah musafir dengan niat “Saya niat mengqoshor apabila imam mengqoshor dan saya niat sholat sempurna apabila imam sholat sempurna.” Jika makmum ragu apakah imamnya musafir ataukah mukim, maka makmum tidak boleh menggantungkan niat kepada imam dan wajib sholat secara sempurna.
Beberapa keadaan yang membatalkan syarat bepergian
Dalam 2 keadaan berikut maka bepergian tidak termasuk dalam syarat boleh qoshor, yaitu
1. Ketika di tengah perjalanan kemudian kembali pulang ke rumah, sementara jaraknya tidak sampai 83 km maka tidak boleh sholat qoshor sholat.
2. Berniat mukim di tempat yang dituju setelah 4 hari di luar hari kedatangan dan kepulangan. Misalnya melakukan perjalanan dari Malang sampai di Surabaya untuk menjenguk orangtua tanpa mempunyai hajat lain, maka setelah masuk hari ke 7 maka tidak boleh sholat qoshor. Tetapi jika mempunyai hajat tertentu maka sholat qoshor boleh dilakukan sampai dengan 18 hari, setelah itu melakukan sholat secara sempurna.
Resep hati tenang
Suatu ketika kita mungkin menghadapi situasi di mana kita dibuat sakit lahir dan/atau batin oleh orang lain. Agar mampu menjaga hati menjadi tenang adalah sebagai berikut:
1. Menahan diri untuk tidak marah terhadap orang tersebut
2. Setelah mampu menahan amarah maka maafkanlah dia dengan sepenuh hati.
Cara-cara bersedekah
1. Melakukan sedekah bisa dilakukan di waktu siang atau malam
2. Melakukan sedekah secara sembunyi sampai tangan kiri tidak tahu tangan kanan memberi, tetapi juga boleh melakukan sedekah secara terang-terangan
Sayyidina Ali membagi sedekah menjadi 4, misalnya 1 dinar secara terang-terangan, 1 dinar secara sembunyi-sembunyi, 1 dinar siang hari dan 1 dinar di malam hari. Yang terpenting dalam bersedekah adalah bukan dilakukan terang terangan ataukah sembunyi-sembunyi, tetapi ada dalam hati kita. Orang yang bersedekah terang-terangan bisa kehilangan pahala sedekah apabila ada rasa riya dalam hatinya. Tetapi orang yang bersedekah sembunyi-sembunyi dan merasa ujub juga bisa menghilangkan pahala sedekah.
Kitab TAKRIRATUS SADIDAH.
Posting Komentar untuk "PERMASALAHAN DALAM SHOLAT QOSHOR"